Rabu, 17 September 2025

Cara berkebun tebu


Tebu merupakan penghasil komoditas yang banyak dibutuhkan, yaitu gula. Tata cara budidaya tebu untuk pemula dapat dimulai dengan menyiapkan alat dan bahan. Tak hanya pada proses tanam, alat dan bahan diperlukan dalam setiap proses budidaya tebu sampai panen. Beberapa alat yang harus disiapkan sebelum memulai menanam tebu antara lain adalah cangkul, sabit, pupuk, penyiram air, dan masih banyak lagi.

Berikut ini adalah tata cara menanam tanaman tebu yang baik dan benar untuk pemula:
1. Persiapkan lahan

Dalam mempersiapkan lahan budidaya tebu, perlu dilakukan pembersihan lahan, pengolahan tanah, dan pemupukan dasar. Tanah harus dibersihkan dari benda-benda atau unsur yang menghambat pertumbuhan serta perkembangan tanaman tebu, misalnya gulma, sampah, dan bebatuan. Proses pembersihan lahan ini harus dilakukan 1-2 bulan sebelum proses penanaman tebu dilakukan. Kemudian, pengolahan tanah yang ideal perlu dilakukan dengan melakukan pembajakan, penggemburan, dan membuat drainase atau got untuk meghindari genangan air yang tak beraturan dan berlebihan. Terakhir, pemupukan dasar pada tanah di lahan penanaman tebu perlu dilakukan agar nutrisi dan pH yang tepat dapat terpenuhi.
2. Penanaman bibit tebu

Untuk menanam bibit tebu, yang perlu dipastikan adalah bibit yang ditanam adalah jenis bibit tebu yang unggul. Berikut ini adalah beberapa kriteria yang termasuk dalam bibit tebu yang unggul dan kriteria benih sehat menurut Standar Nasional Indonesia (SNI):memiliki daya tumbuh ≥ 90 persen
memiliki tingkat kemurnian ≥ 95 persen
batang tidak tampak adanya gejala pertumbuhan yang terhambat
bibit dalam kondisi yang tidak berjamur dan kering
serangan hama penggerak batang > 2 persen dari jumlah ruas bibit tebu
bibit pucuk memiliki penggerak > 5 persen dari jumlah ruas bibit tebu
serangan hama lain > 5 persen
benih tidak terserang penyakit sistemik
3. Mulai menanam

Dalam menanam tanaman tebu, perlu memerhatikan jarak tanam, pola penanaman, lubang tanam, dan kedalaman tanam. Jarak tanam bibit tebu antar lubang tanam biasanya 1,1-1,5 meter. Pola penanaman bisa ditentukan sesuai dengan desain kebun.

Lubang tanam tanaman tebu biasanya memiliki kedalaman sekitar 15-20 cm dengan lebar sekitar 20-25 cm. Perlu diperhatikan bahwa ketentuan ini harus disesuaikan dengan varietas tebu yang ditanam. Pada beberapa varietas, tata cara menanam tebu dilakukan dengan teknik yang berbeda.
Tips budidaya tebu untuk pemula

Sebelum menanam tebu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu iklim, pencahayaan, tanah, ketinggian tempat, dan kelembapan. Tebu hanya dapat tumbuh jika ditanam di tempat/dataran/wilayah yang tepat dengan kondisi dan situasi yang memungkinkan

Berikut ini adalah tips dalam menanam tebu:

Iklim harus mendukung. Tanaman tebu dapat ditanam di daerah iklim tropis atau subtropis degan suhu yang hangat. Suhu yang tepat untuk tempat menanam tebu berada di sekitar 20-35 derajat Celcius. Curah hujan tidak boleh terlalu tinggi, idealnya adalah sekitar 1000 sampai 2000 mm per tahun.

Pencahayaan harus cukup. Agar budidaya tanaman tebu berhasil, pencahayaan sinar matahari yang cukup dibutuhkan, yaitu 6-8 jam per hari.

Gunakan yang baik: Tanah yang baik untuk menanam tebu adalah tanah yang gembur dan subur dengan tekstur lempung berpasir.

Ketinggian tempat ideal: Idealnya, tanaman tebu dapat tumbuh pada ketinggian tempat antara 0-500 meter dpl. Namun, tanaman tebu juga dapat tumbuh pada ketinggian 0-1.200 meter dpl.

Kelembaban cukup: Tanaman tebu dapat tumbuh di tempat dengan kelembaban sekitar 60-80 persen.
Cara perawatan tanaman tebu

Setelah ditanam, proses budidaya tebu terdapat perawatan yang baik secara teratur untuk menghasilkan tanaman tumbuh dengan baik. Selain penyiraman, perawatan pada tanaman tebu dapat dilakukan dengan pemupukan, pengendalian hama, penyulaman, dan penyiangan.

Penyiraman dapat dilakukan setelah 3 hari penanaman bibit dan harus disesuaikan dengan kondisi tanah. Kemudian penyulaman harus dilakukan saat bibit tebu memasuki usia tanam sekitar 2-4 minggu, dan dapat dilakukan ketika bibit terlihat tak sehat, pemupukan perlu dilakukan jika tanaman tebu tidak tumbuh dengan baik.

Penyiangan merupakan salah satu taham perawatan tanaman tebu yang dapat dilakukan jika rumput sekitar tebu terlihat panjang pada satu minggu setelah proses penanaman. Selanjutnya, dapat dilakukan pengendalian hama dengan memberikan cairan pengendali hama.

Sebelum memberikan cairan pengendali hama, perhatikanlah apakah ada perubahan pada batang, buah, atau daun tebu. Jika ditemukan kerusakan seperti adanya bercak maka perlu dilakukan pengendalian hama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara budidaya jagung

Jagung dikenal sebagai salah satu tanaman pokok di beberapa di Indonesia. Untuk membudidayakan tanaman ini pun terbilang tak sulit, terutam...